SEMINAR NASIONAL MODERASI BERAGAMA

13 November 2023
Humas UNHI
334
SEMINAR NASIONAL MODERASI BERAGAMA

Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) mengadakan seminar moderasi beragama dengan tema, “Moderasi Beragama dalam Menjaga Eksistensi Kearifan Lokal Nusantara,” bertempat di Universitas Hindu Indonesia (UNHI), pada Sabtu (11/11/2023).

Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (Dekornas) Puskor Hindunesia Dr (HC) Ida Bagus Ketut Susena menyampaikan seminar tersebut bertujuan untuk merangkul seluruh umat beragama.

“Dalam seminar ini turut hadir tokoh lintas agama hal ini bertujuan untuk merangkul umat beragama agar mengkondusifkan suasana, di masa pemilu seperti sekarang,” jelasnya.

Lebih lanjut Ida Bagus Susena menjelaskan moderasi beragama merupakan tanggung jawab seluruh lapisan umat beragama.

“Moderasi agama merupakan kewajiban seluruh umat beragama tidak hanya milik satu agama saja, maka dari seminar ini kita mengundang seluruh tokoh umat beragama yang ada di Bali,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat Bali harus berbangga karena menjadi role model sampai ke suluruh dunia.

“Harus berbangga di mana masyarakat Bali yang terkenal akan toleransinya menjadi role model bagi seluruh umat beragama sampai dengan keluar negeri,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan oleh Dr I Gusti Made Sunarta selaku Direktur Urusan Agama Hindu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kementrian Agama (Kemenag) RI ia mengapresiasi kegiatan seminar tersebut.

“Tiyang (saya) sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Puskor Hindunesia karena dapat membangkitkan rasa persaudaraan umat beragama di tahun politik yang memanas ini,” terangnya.

Lebih lanjut Gusti Sunarta menyampaikan dengan diadakannya seminar ini dapat memperkuat kebersamaan umat beragama.

“Tercipta kebersamaan antar umat beragama sangat terasa di sini saya melihat nilai kebhinekaan sangat kental,” tutupnya.

Dr I Komang Gede Santhyasa selaku Wakil Rektor IV Bidang Riset Inovasi dan Kerja Sama menyampaikan pentingnya moderasi beragama.

“Berbicara moderasi beragama merupakan salah satu bentuk strategi budaya untuk menjadi solusi dalam merawat bangsa ini akan kehidupan yang damai dalam beragama,” ucapnya.

Tak lupa Santhyasa menyampaikan Universitas Hindu Indonesia selalu terbuka untuk acara yang mengedepankan kebersamaan dan kedamaian.

“UNHI selalu membuka pintu selebar-lebarnya terhadap acara seperti ini, mengingat pentingnya merawat Sumber Daya Manusia yang toleran untuk anak cucu kita nanti,” tegasnya.

Ketua Panitia Seminar Dewa Putu Sudarsana menyampaikan seminar ini bertujuan untuk menciptakan harmonisasi antarumat beragama dengan saling menghormati dan toleransi demi kedamaian di Pulau Dewata, Bali.

Adapun narasumber dalam seminar kali ini diantaranya, Tjokorda Raka Kerthiyasa (Cendikiawan Hindu), Romo Oscar Naib Wanouw (Tokoh Agama Buddha) I Gusti Putu Anindya Putra (Cendikiawan Hindu), Rm. Paskalis Nyoman Widastra (Tokoh Nasrani), Imam Hadi Tamim (Cendikiawan Islam).

Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan bantuan terhadap Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Provinsi Bali dan penampilan geguntangan dari Pertuni Bali.

dan semoga kegiatan kegiatan seperti ini selalu terlaksana dalam implementasi Kerja Sama antara PUSKOR HINDUNESIA dengan UNHI denpasar. 

Contact US